Industri makanan dan minuman terus berkembang pesat di Indonesia, dan salah satu perusahaan yang berhasil menempatkan dirinya sebagai pemimpin di sektor ini adalah PT. Aice Ice Cream Jatim. Untuk memahami lebih dalam bagaimana bisnis es krim dijalankan dari hulu ke hilir, sebuah kunjungan industri diadakan pada 12 Maret 2025 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota JCI East Java, perwakilan APKRINDO, serta pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk CV. Marodan Pangan Sentosa.
Menelusuri Proses Produksi Es Krim Berskala Industri
Acara ini memberikan wawasan mendalam mengenai operasional dan strategi bisnis yang diterapkan oleh PT. Aice Ice Cream Jatim dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek es krim terkemuka di Indonesia. Peserta mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi es krim, mulai dari pemilihan bahan baku, formulasi produk, proses pencetakan dan pembekuan, hingga pengemasan dan distribusi produk ke pasar nasional.
Selain itu, para peserta juga diperkenalkan pada inovasi teknologi yang diterapkan oleh Aice untuk meningkatkan efisiensi produksi serta menjaga standar kualitas yang tinggi. CV. Marodan Pangan Sentosa, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pangan, mengambil manfaat dari sesi ini dengan mendiskusikan bagaimana inovasi dan efisiensi produksi dapat diterapkan dalam bisnis mereka.
Interaksi dengan Para Pemimpin Industri
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi langsung dengan para profesional yang berpengalaman di industri makanan dan minuman. Beberapa tokoh yang turut hadir dalam acara ini antara lain:
- Manajemen PT. Aice Ice Cream Jatim, yang berbagi wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam industri es krim di Indonesia.
- Tim APKRINDO, yang diwakili oleh Scorpio, Spylee, Cokelat Parrot, Jerindo, dan esBeeyee, turut aktif dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman mereka dalam pengembangan bisnis di sektor masing-masing.
- Perwakilan dari CV. Marodan Pangan Sentosa, yang ikut serta dalam diskusi mengenai strategi pemasaran dan distribusi produk pangan dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Sesi diskusi ini membuka wawasan baru bagi peserta mengenai pentingnya strategi branding, pemasaran, serta optimalisasi rantai pasok untuk mendukung pertumbuhan bisnis di sektor makanan dan minuman.
Membangun Jaringan dan Kolaborasi Bisnis
Selain mendapatkan wawasan dari aspek produksi dan bisnis, acara ini juga menjadi platform bagi para peserta untuk membangun jaringan profesional. Para pelaku bisnis dari berbagai sektor memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kemitraan, bertukar pengalaman, serta mendiskusikan peluang kerja sama di masa depan.
Perwakilan dari CV. Marodan Pangan Sentosa secara aktif berinteraksi dengan peserta lain, termasuk tim dari JCI East Java dan APKRINDO. Diskusi yang terjadi tidak hanya terbatas pada industri es krim, tetapi juga mencakup potensi sinergi antar industri dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang lebih luas.
Menutup Hari dengan Wisata Alam di Ranu Manduro
Setelah rangkaian kegiatan di PT. Aice Ice Cream Jatim, peserta melanjutkan perjalanan ke Ranu Manduro, sebuah destinasi alam yang terkenal dengan pemandangannya yang asri. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk melepas penat setelah sesi kunjungan industri yang intens. Suasana santai ini dimanfaatkan oleh para peserta untuk melanjutkan diskusi bisnis dalam suasana yang lebih informal serta mempererat hubungan profesional.
Kunjungan ke PT. Aice Ice Cream Jatim Industri dan Wisata Alam di Ranu Manduro memberikan wawasan yang sangat berharga bagi peserta, terutama dalam memahami operasional industri es krim serta membangun jaringan bisnis yang lebih luas. CV. Marodan Pangan Sentosa, bersama dengan perwakilan dari JCI East Java dan APKRINDO, mendapatkan pengalaman langsung mengenai bagaimana inovasi dan efisiensi dapat diterapkan dalam industri makanan dan minuman.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan akan semakin banyak kolaborasi antar industri yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia, terutama dalam sektor pangan yang terus berkembang. Kegiatan ini membuktikan bahwa belajar dari perusahaan besar seperti Aice bukan hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.
No responses yet